Tak ingin kalah dengan daerah lain untuk memasyarakatkan batik tulis, kini Kabupaten Mojokerto memiliki batik khas Kabupaten Mojokerto. Batik tulis khas Kabupaten Mojokerto ini memiliki motif Majapahitan yang kini telah merambah pasar internasional.
Batik tulis karya Heni Yunina ini terlahir sejak 2008 silam. Heni yang memiliki hobi menggambar itu kemudian mengimplementasikan hasil desainnya menjadi motif batik yang diberi nama motif Batik Majapahitan.
Kegigihannya untuk menciptakan batik motif Majapahitan mendorong Heni untuk mendirikan unit usaha yang diberi nama Negi Batik. “Awalnya saya hanya membuka usaha skala kecil,” ungkap Heni.
Awal Heni memproduksi batik dengan motif Majapahitan, hasil karyanya sempat ditertawakan oleh teman dekat bahkan keluarganya sendiri. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Heni untuk memasyarakatkan karyanya itu.
“Setelah batik yang saya buat ditertawakan oleh teman-teman dan saudara saya, akhirnya saya mencoba mengikuti pameran batik kecil-kecilan. Hasilnya, batik saya banyak diminati masyarakat dan saya kebanjiran order saat itu,” katanya.
Kini, hasil karya Negi Batik yang sudah memiliki 15 orang pekerja ini telah merambah pasar internasional. Seiring berkembangnya usaha milik Heni, kini Negi Batik tidak hanya memproduksi batik tulis saja, Negi Batik juga memroduksi batik cap, sepatu tenun, udeng hingga tas dan dompet batik tulis.
“Melalui batik Majapahitan ini, selain melestarikan batik sebagai budaya Indonesia, kami juga ingin mengenalkan Kabupaten Mojokerto melalui batik Majapahitan,” tutur perempuan asal Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto ini. (Khl/Ar).
Sumber : https://diskominfo.mojokertokab.go.id/